Entri yang Diunggulkan

Roadshow Eagle Awards 2016 Metro TV Menggandeng Prodi Ilmu Komunikasi UMM

sumber: ig @komunikasiumm Rabu, 18 Mei 2016, Roadshow Eagle Award 2016 Metro TV menggandeng Prodi Ilmu Komunikasi UMM dalam pelaksa...

Jumat, 20 Mei 2016

Menkeu: Ojek Online Bikin Hidup di Jakarta Lebih Mudah


Liputan6.com, Jakarta - Seiring perkembangan zaman, inovasi teknologi menjadi sebuah 

keniscayaan. Ojek online berbasis aplikasi, Gojek salah satunya mampu menjawab 

kebutuhan masyarakat yang hidup di kota besar, seperti Jakarta dengan tradisi macetnya.

Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro saat memberikan sambutan di 

Sidang Tahunan Islamic Development Bank (IDB) ke-41 mengungkapkan kemacetan di ibu 

kota memicu inovasi dan kreativitas di bidang transportasi. Alasannya, penggunaan taksi 

hanya akan membuat penumpang semakin terjebak dalam kemacetan parah.

"Tapi ada inovasi, bukan pakai mobil tapi pakai motor. Bagi beberapa negara ini aneh 

karena kebanyakan tukang ojek pria, dan penumpangnya wanita. Tapi karena macetnya 

kebangetan, kita mengabaikannya," terangnya di JCC, Rabu (18/5/2016).

Ojek online di Indonesia, kata Bambang memiliki peluang dan prospek besar. Dengan 

fenomena ini, orang rela kredit motor dan berprofesi sebagai tukang ojek. Dan menjadi 

tukang ojek online kini populer di kalangan masyarakat.

Dia menyoroti perkembangan Gojek yang muncul dari keberadaan taksi online, Uber. 

Dengan kehadiran Gojek, masyarakat dapat dengan mudah memesan ojek lewat ponsel 
kapanpun.

"Ada Gojek, para pengendaranya bisa lebih ter-organisir. Sebelumnya mereka perorangan, 

tapi sekarang pakai seragam, dan meningkatkan keamanan dan kenyamanan penumpang," terangnya.

Inovasi tidak berhenti sampai disitu. Layanan ojek online berkembang dari jasa angkutan 

penumpang, diperluas untuk jasa order makanan. Ojek online, diakui Bambang memberikan 

kontribusi besar terhadap perekonomian nasional, khususnya penciptaan dan penyerapan 
tenaga kerja.

"Ini kan bikin hidup di Jakarta lebih mudah. Dari segi ekonomi pun bergerak karena inovasi. 

Pemuda Indonesia kalau jadi driver Gojek bukan pecundang, tapi sekarang karena 

pekerjaan mereka bagus buat ekonomi. Jadi untuk bisa bersaing dan bertahan dalam bisnis, 

kita harus menciptakan inovasi," kata Bambang.

0 komentar:

Posting Komentar